Rabu, 08 Februari 2017

STATIC ROUTING

-          Routing : proses memindahkan paket data dari host pengirim (source host) ke host tujuan (destination host) dimana host pengirim dan host tujuan tidak berada dalam satu jaringan (tidak dalam satu net ID).
-          Diperlukan internetwork device untuk mengirimkan paket data dimaksud yang disebut dengan router.
-          Router menyimpan informasi routing ke dalam routing table. Informasi dimaksud berupa entry route yang berisi net ID dari jaringan yang dapat dituju oleh router tersebut dan cara (jalur) untuk mencapai jaringan tujuan (destination network) tersebut.
-          Router akan secara otomatis menambahkan jaringan yang terhubung (Direct Connected Network/DCN) ke dalam routing table saat kita memberikan alamat IP pada interface router.
-          Pada jaringan yang tidak terhubung secara langsung (Remote Network/Hop) maka admin perlu menambahkannya ke dalam routing table.
-          Penambahan alamat jaringan (net ID) ke dalam routing table secara manual disebut static routing.
-          Syntax untuk konfigurasi static routing adalah :
# ip route [DestinationNetwork] [Subnetmask] [Gateway]
Note          :  DestinationNetwork = NetID dari jaringan yang ingin dituju
                     Subnetmask = subnet dari Destination Network
                     Gateway = IP Address router didepannya yang masih satu network
-           
Perhatikan gambar berikut :


Langkah-langkah konfigurasi static routing
1.      Pada Router, aktifkan port yang digunakan Beri alamat IP sesuai gambar
Router0 (config) # int fa0/0
Router0 (config-if ) # ip add 192.168.10.1 255.255.255.0
Router0 (config-if ) # no shut
Router0 (config-if ) # int fa0/1
Router0 (config-if ) # ip add 192.168.20.1 255.255.255.0
Router0 (config-if ) # no shut

Router1 (config) # int fa0/0
Router1 (config-if ) # ip add 192.168.30.1 255.255.255.0
Router1 (config-if ) # no shut
Router1 (config-if ) # int fa0/1
Router1 (config-if ) # ip add 192.168.20.2 255.255.255.0
Router1 (config-if ) # no shut

2.      Beri alamat IP  pada end device (PC)

3.      Konfig static routing

Router0 (config) # ip   route   192.168.30.0   255.255.255.0   192.168.20.2

Router1 (config) # ip   route   192.168.10.0   255.255.255.0   192.168.20.1

4.      Periksa routing table
Untuk melihat table routing digunakan perintah sh ip route
Router0 # show ip route
Router1 # show ip route
5.      Lakukan pengujian hasil konfigurasi Static Routing
Ping dari PC0 ke PC1, dan sebaliknya.



Selasa, 07 Februari 2017

DEFAULT ROUTING

-      Default routing sesungguhnya merupakan static routing, dimana destination network dituliskan dengan 0.0.0.0/0
-          Syntax untuk konfigurasi static routing adalah :
# ip route [0.0.0.0] [0.0.0.0] [Gateway]
Note          :  Gateway = IP Address router didepannya yang masih satu network

Perhatikan gambar berikut :


Langkah-langkah konfigurasi Default Routing
1.      Pada Router, aktifkan port yang digunakan Beri alamat IP sesuai gambar
Router0 (config) # int fa0/0
Router0 (config-if ) # ip add 192.168.10.1 255.255.255.0
Router0 (config-if ) # no shut
Router0 (config-if ) # int fa0/1
Router0 (config-if ) # ip add 192.168.20.1 255.255.255.0
Router0 (config-if ) # no shut

Router1 (config) # int fa0/0
Router1 (config-if ) # ip add 192.168.30.1 255.255.255.0
Router1 (config-if ) # no shut
Router1 (config-if ) # int fa0/1
Router1 (config-if ) # ip add 192.168.20.2 255.255.255.0
Router1 (config-if ) # no shut

2.      Beri alamat IP  pada end device (PC)

3.      Konfig default routing

Router0 (config) # ip   route   0.0.0.0   0.0.0.0   192.168.20.2

Router1 (config) # ip   route   0.0.0.0   0.0.0.0   192.168.20.1

4.      Periksa routing table
Untuk melihat table routing digunakan perintah sh ip route
Router0 # show ip route
Router1 # show ip route
5.      Lakukan pengujian hasil konfigurasi Default Routing
Ping dari PC0 ke PC1, dan sebaliknya.



STATIC ROUTING -           Routing : proses memindahkan paket data dari host pengirim (source host) ke host tujuan (destination host) ...